Kebiasaan sehari hari yang menyebabkan tumbuhnya jerawat harus kita ketahui. Tanpa kita sadari ada beberapa kebiasaan penyebab jerawat
bermunculan atau mampir di wajah kita. Saat berjewarat mungkin
biasanya Anda menyalahkan hormon atau makanan. Padahal kebiasaan yang
tidak Anda sadari sehari-hari juga dapat menjadi penyebab rutin
jerawat mampir di wajah.
"Orang yang mudah berjerawat dilahirkan dengan sel kulit empat sampai
lima kali lebih banyak dari rata-rata orang, sehingga menghasilkan
minyak lebih banyak dari rata-rata orang juga," jelas Annet King,
direktur International Dermal Institute yang kliniknya tersebar di
berbagai belahan dunia itu seperti dikutip Total Beauty.
Jadi, apa saja kebiasaan membuat wajah jadi mudah didatangi jerawat? Ini dia daftarnya:
1. Penggunaan Make-up yang Tidak Tepat
Berikut ini bahan-bahan yang terkandung dalam make up yang harus Anda waspadai dalam penggunaannya:
- Pewarna Buatan : jika terdapat FD & C dalam daftar bahan make up,
berarti produk tersebut mengandung warna buatan. Bahan ini dapat
mengiritasi kulit dan jika terdapat dalam lipstik atau blush on, dapat
menyebabkan jerawat di sekitar mulut dan pipi Anda.
- Lanolin : ini merupakan istilah ilmiah dari sebum domba (sebum =
minyak). Meskipun bahan ini baik bagi Anda yang berkulit kering, namun
buruk bagi kulit yang rawan berjerawat.
- Minyak Mineral : Bahan ini menutupi sel kulit mati dan bakteri
penyebab utama jerawat dan juga dapat menimbulkan milia, tonjolan
putih kecil pada kulit Anda.
- Minyak : bahan ini menggunakan minyak asli. Anda tidak harus benar-benar menambahkan lebih banyak minyak pada wajah Anda.
- Isopropil Miristrat : bahan ini tidak hanya dapat membuat kulit Anda
kering, tapi juga menyumbat pori-pori dan menyebabkan iritasi kulit.
- Pewangi Buatan : ini juga dapat mengiritasi kulit dan menybabkan
jerawat. Cobalah untuk tidak menggunakan produk make up yang mengandung
wewangian.
2. Mengeringkan Wajah Secara Berlebihan
Menghapus kelebihan minyak secara berlebihan dapat membuat kulit
iritasi.
Dengan dikeringkan secara berlebihan, kulit justru akan
memproduksi minyak lebih banyak.
Hal itu karena kulit secara alami
mencoba memperbaiki dan menyeimbangkan kondisi yang ada dengan
memproduksi lebih banyak minyak.
Jaga agar kulit Anda tetap terhidrasi dengan menggunakan pembersih
wajah yang dibuat khusus untuk kulit mudah berjerawat, kemudian
gunakan pelembab agar kulit tidak menambahkan produksi minyak. Anda
juga dapat menggunakan mattifying moisturizer pada daerah yang
mengkilap di siang hari untuk menyerap minyak tanpa menyebabkan
pengeringan kulit berlebihan.
3. Tekanan
Jerawat disebabkan oleh tekanan fisik pada wajah Anda, seperti
pemakaian ponsel terus-menerus, biola, atau hanya menumpukan tangan
pada wajah saat menghindari silau. Tekanan ini mengekspos kulit Anda
terhadap bakteri. Solusinya: berhenti menekankan objek pada wajah
Anda. Jika Anda tidak dapat menghindarinya, rajin-rajinlah
membersihkan wajah untuk meminimalkan bakteri.
4. Stres
Stres juga dapat menjadi penyebab kulit Anda berjerawat.
Anda dapat
mencoba untuk menjadi lebih rileks untuk meminimalisir kemungkinan
munculnya jerawat.
5. Malas Mengganti Pakaian & Perlengkapan Tidur
Pakaian, handuk, sarung bantal, dan seprai yang tidak bersih,
mengandung banyak sel kulit mati dan bakteri. Ganti secara rutin
sarung bantal dan seprai Anda sekali atau dua kali seminggu dan
gunakan handuk bersih setiap hari. Menggunakan deterjen dan pelembut
yang mengandung lemak hewan dan pewangi juga dapat menyebabkan iritasi
dan jerawat.
6. Produk Rambut yang Anda Gunakan
Produk rambut yang mengandung minyak, silikon, dan plasticizer akan
menyumbat pori-pori jika rambut sering menyentuh kulit Anda. Jika Anda
ingin memiliki potongan rambut berponi, sebaiknya Anda tidak
menggunakan produk dengan bahan-bahan tersebut.
7. Menggunakan Aplikator Make Up yang Kotor
Mungkin Anda harus lebih memperhatikan sikat, spons, dan aplikator
lain yang Anda gunakan untuk menerapkan make up. Alat make up penuh
dengan bakteri dan sel kulit mati yang membuatnya menjadi pabrik
jerawat. Bersihkan spons make up setelah dipakai dan kuas Anda sekali
seminggu dengan pembersih kuas atau shampoo. Ini akan membuat
aplikator dan kulit Anda bebas kuman.
8. Pola Makan
Sering mendengar rumor bahwa makanan seperti cokelat dan kentang
goreng dapat menimbulkan jerawat? Kabar baiknya rumor itu tidak
sepenuhnya benar. Indeks glikemik tinggi akibat sering memakan makanan
yang dapat meningkatkan kadar gula darah Anda (seperti gula halus,
roti, pasta, dan makanan gorengan) akan merusak tubuh dan menyebabkan
jerawat. Namun jika Anda hanya memakannya sesekali, itu bukanlah
penyebab jerawat Anda. Beberapa orang mungkin memiliki alergi pada
makanan seperti cokelat, gandum, atau susu sehingga menyebabkan
jerawat.
9. Menggunakan Pakaian yang Salah
Serat di lemari bisa menjadi penyebab jerawat pada tubuh. Kain seperti
polyester dan lycra dapat menutup sel kulit mati dan keringat dalam
tubuh Anda. Manusia kehilangan sekitar satu juta sel kulit setiap 40
menit, dan ketika kita memakai pakaian super ketat, sel-sel tersebut
tidak bisa terbuang keluar. Solusinya, pilih pakaian dengan serat alami
yang memudahkan kulit untuk bernapas.
10. Merokok
Masih menjadi perbincangan apakah rokok benar-benar menjadi salah satu
penyebab munculnya jerawat. Namun para peneliti di San Gallicano
Dermatological Institute di Roma mengidentifikasi jerawat non-inflamasi
muncul di kalangan perokok. Mereka juga menemukan bahwa perokok yang
berjerawat di masa remaja, empat kali lebih mungkin untuk memiliki
jerawat di usia dewasa dibandikan dengan yang tidak merokok.
11. Menyemprotkan Parfum
Kandungan pewangi di make up dapat menyebabkan jerawat, begitu pula
dengan parfum yang dapat meyebabkan iritasi kulit. Cara mudah untuk
menghindarinya adalah dengan menyemprotkan parfum pada pergelangan
tangan Anda (bukan langsung di leher) kemudian gosok diantara
pergelangan tangan dan leher agar wanginya tersebar. Hindari juga
menggunakan produk kebersihan yang mengandung pewangi tambahan.
12. Malas dengan Rutinitas
Jika Anda sering lupa mencuci wajah dan langsung tertidur saat pulang
dari bepergian, Anda sedang menyakiti kulit. Rutinitas membersihkan
wajah sehari-hari amat penting dilakukan, apapun yang terjadi. Jangan
cepat menyerah atau bosan ketika tengah menjalani pengobatan jerawat
karena biasanya berbagai perawatan baru akan efektif bekerja setelah
satu bulan pemakaian. Setiap malam gunakan pembersih wajah yang dapat
dibilas, hydrating toner, atau pelembab ringan. Obati jerawat dengan
asam salisilat atau benzoil peroxide. Lakukan perawatan ekstra pada
bagian yang berjerawat.
13. Tanning
Cahaya matahari yang mengenai kulit dan sinar UV memiliki unsur
antibakteri. Tapi berjemur di bawah matahari bukan merupakan ide yang
baik untuk menghilangkan jerawat. Pengeringan kulit yang berlebihan
saat berjemur dapat menyebabkan kulit memproduksi minyak lebih banyak.
Selain itu, tanning kulit akan meningkatkan peroduksi sel, yang
berarti peningkatan jumlah sel kulit mati. Jadi selain dapat membuat
kulit Anda lebih coklat, tanning juga mampu meningkatkan risiko kanker
dan tambahan keriput saat Anda tua nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar